Setelah berpetualang ke Mt. Titlis, keesokan harinya gue mengeksplor kota Luzern. Gue berencana pulang hari itu, tapi karena ga dapat blablacar, gue pulang keesokan harinya. Untungnya host couchsurfing gue masih mau nampung gue hahaha.
Kota Luzern sendiri sangat cantik, apalagi pas cerah! Beruntung hari itu cerah, karena teman gue yang dateng ke situ keesokan harinya, dapetnya cuaca mendung. Gue pun langsung jatuh cinta dengan kota Luzern. Keluar dari stasiun kereta utama, kita bisa menemukan danau Luzern. Di sepanjang pinggir danau itu terlihat pemandangan kota yang sangat memukau.

Kapellbrucke (Chapel Bridge) dan pemandangan kota Luzern

Kita bisa menyeberang ke arah pusat kota di Kapellbrucke ini

Amazing landscape view
Jika kita menyeberang dari arah stasiun kereta, pemandangannya juga luar biasa. Danau luzern dengan latar belakang gunung salju.

Dilihat dari arah pusat kota, danaunya punya background gunung salju

Banyak angsa. Mereka ga kedinginan apa ya? Hihi

Kapal-kapal di Danau Luzern

Jalan di sepanjang danau. Daun2 mulai rontok, tandanya musim dingin segera tiba.
Pusat kota Luzern juga cukup cantik, banyak orang Indonesia bertebaran membeli oleh-oleh hahah. Oya, di Luzern ini buanyak bgt turis Indonesia. Mungkin karena banyak paket tur Indonesia yang menyelipkan Mt. Titlis untuk itinerari Eurotrip, jadilah mereka basecampnya di Luzern. Gue sendiri pernah ketemu beberapa rombongan tur dari Indonesia di kota ini.

Pusat kota Luzern

Masih di bagian pusat kota

The last supper (?)
Jika ingin melihat pemandangan kota Luzern dari atas, kita bisa melihatnya dari Musegg Wall. Musegg Wall ini adalah tembok, semacam benteng yang dulunya mengelilingi kota Luzern untuk membatasi kota. Pemandangan sepanjang perjalanan naik ke benteng ini juga sangat bagus, apalagi dilengkapi dengan warna warni bunga musim gugur.

Jalan menuju Musegg Wall. Cakeppp banget daun warna-warninya yak!

Di sepanjang jalan menanjak dimanjakan dengan pemandangan ini.

Musegg wall. Tadinya benteng untuk membatasi kota Luzern.

Pemandangan dari atas Musegg Wall!

Luzern from above

Do you see the lake?
Sehabis turun dari Musegg Wall, gue menuju Lion Monument. Ini adalah salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Luzern. Di sini gue nemu rombongan tur Indonesia! Lion monument ini dibuat untuk mengenang para tentara Swiss yang gugur dalam revolusi Prancis.

Jujur, gue memiliki ekspektasi lebih sama Lion Monument ini..
Segitu aja jalan-jalan gue di Lucerne, walaupun gue ga banyak cerita, tapi gambar aja udah berbicara banyak mengenai kota yang cantik ini. Enaknya sih emang ke Lucerne pas autumn kaya gue ini, biar gunung saljunya keliatan dan daun-nya cantik cantik hihi.
Keesokan harinya, gue pulang ke Mulhouse dengan naik blablacar dari Bern. Jadi gue transit dulu di Bern terus ngambil blablacar lain dengan tujuan Bern-Mulhouse. Agak susah kalo nyari yang langsung dr Luzern. Pas gue naik blablacar yang dari Bern aja pake ada kejadian drama cari-carian sama supirnya, sampe 45 menit sendiri dan gue lari ngos-ngosan ngiterin stasiun Bern sambil telpon supirnya. Pelajaran sih, kalo mau janjian jangan di stasiun Luzern, gede banget dan ada 2 gedung, jadi ngebingungin..