40 Hari di Eropa Tengah: Neuschwanstein Castle dan Munich

Kalo di Jerman ada 1 tempat yang pengen banget gue liat, tempat itu adalah kastil Neuschwanstein. Kastil ini terkenal banget dengan kastil disney dan salah satu kastil yang paling populer di Eropa. Di penjelajahan ke Eropa Tengah kali ini gue sempatkan mampir ke Munich dan sekalian berkunjung ke Neuschwanstein. Postingan kali ini akan gue bagi menjadi beberapa bagian: Pertama, tentang penginapan gue, The Tent; Kedua, tentang Neuschwanstein Castle; Ketiga, tentang obyek wisata di Munich (atau bahasa Jermannya: Munchen).

THE TENT HOSTEL

Gue naik flixbus dari Salzburg ke Munich seharga 9 Euro. Gw menginap di Munich selama 4 malam, rencana awalnya cuma 3 malam, tapi karena penginapan di Salzburg terlalu mahal, jadilah kita 4 malam di sana. Gw menginap di hostel yang bernama The Tent. Hostel ini memiliki konsep tenda yang sangat unik. Jadi dia memiliki 2 tenda super besar: tenda pertama diisi sekitar 100 bunkbed atas bawah, jadi kita nginep satu atap bersama 100-150 orang, tenda kedua isinya orang-orang yang memilih untuk tidur di matras, bukan di bunkbed. Harganya pun beda, di bunkbed itu 12 Euro dan di matras 8 Euro. Gw memilih untuk tidur di bunkbed selama 2 malam dan di matras selama 2 malam. The tent ini hanya buka dari bulan Juni sampai awal Oktober, saat Oktoberfest. Karena ga mungkin tidur di tenda kalo bukan summer, bisa mati kedinginan tamu2nya. Hahaha. Fasilitas The Tent ini cukup lengkap, ada loker, wifi, kamar mandi, dapur, bahkan restoran kecil untuk breakfast, makan siang dan makan malam dengan harga yang cukup terjangkau. Ada juga hammock dan tempat duduk santai buat leyeh-leyeh di berbagai sudutnya. Kalo malem, kita bs berkumpul di api unggun sambil bersosialisasi sama backpacker lain.

Overall, it was a nice experience until.. the weather ruined it. Malam pertama tidur masih oke, agak berisik karena kebanyakan orang tapi gue masih bs tidur dengan nyaman. Malam kedua, cuaca mulai menggila, gue musti pake selimut berlapis-lapis. Malam ketiga, gue pindah ke matras, si Echa temen gue juga mulai bergabung dan dia yang ngide biar tidur di matras. Itu udaranya makin dingin, musti pake selimut tebel 3 biji dan muka musti ikut masuk ke selimut meskipun susah nafas, kalo ga ya kedinginan. Malam keempat udah merajalela dinginnya. Untung malam terakhir. Di luar 17 derajat tapi dinginnya bener2 gila, meskipun itu summer. Gue sama echa kapok tidur di tenda di Eropa! Hahahha. Udaranya itu yang labil, sebentar panas sebentar dingin ga bisa diprediksi. Tapi overall, gue cukup ngerekomendasiin sih ini hostel, tapi sebelum pesen musti liat cuaca dulu ya. Kalo bisa di atas 20 derajat! Haha.

IMG_5358

Dari kiri atas ke kanan, searah jarum jam: tenda yang isinya bunkbed, tenda yang isinya matras, api unggun di malam hari, tempat buat duduk santai dan leyeh-leyeh di halaman tenda.

 

NEUSCHWANSTEIN CASTLE

Habis cerita soal hostel, gue mau cerita soal Neuschwanstein Castle. Tadinya gue mau ke sini bareng Echa tapi si Echa ga jadi karena duitnya udah abis. Jadilah gue ke sini sendiri. Untuk mencapai kastil ini kita harus naik kereta ke kota Fussen. Gue membeli one-day bayern ticket (tiket ini bisa buat keliling region Bayern) seharga 23 Euro di ticket machine di stasiun tram deket hostel. Sebenernya bakal bisa lebih murah kalo perginya lebih dari seorang. Jadi setiap tambah 1 orang (maksimum 5 orang) cuma nambah 5 Euro. Hemat bgt kalo perginya berlima! Sayang gue cuma sendiri. Haha. Gue naik kereta ke Fussen dari Munich Hbf, keretanya cuma ada sejam sekali jadi harus bener-bener liat jadwal. Oya, tiket ini juga bisa dipake keliling kota, misalnya di kota Munchen. Jadi ga perlu beli tiket lagi buat transport dari hostel ke stasiun.

Untuk masuk kastilnya, kita juga harus membeli tiket dan disarankan membeli tiket online di website ini. Belinya paling lambat 2 hari sebelum keberangkatan, tapi beberapa hari sebelumnya lebih baik. Tidak dianjurkan buat membeli tiket on the spot karena banyak yang keabisan dan gigit jari, padahal udah jauh-jauh ke Fussen.

Perjalanan dari Munchen ke Fussen memakan waktu 2 jam. Pemandangan di sepanjang jalannya bagus banget, banyak bukit2 hijau yang dibangun rumah-rumah. Setelah sampai di Fussen, ikutin aja orang-orang lain, maka sampailah kita di tempat menunggu bus. Kita musti naik bis ini untuk bisa mencapai bagian bawah Neuschwanstain. Bis ini juga dicover dalam Bayern ticket. Setelah 5-10 menit naik bis, sampailah kita di ticket centre. Kita bisa mengambil tiket yang sudah dipesan di tempat ini. O ya, satu tiket harganya 13.8 Euro! Jangan mengantri di tempat orang yang mau beli tiket, ikutin aja petunjuk arah ke tempat pengambilan tiket yang sudah direservasi sebelumnya.

Habis beli tiket, kita punya beberapa opsi buat jalan ke atas: jalan kaki (sekitar 40 menit jalan menanjak), naik shuttle bus (2.60 Euro return) atau naik delman alias kereta kuda (6 Euro buat naik, 3 Euro buat turun). Gw pilih opsi yang kedua, naik shuttle bus. Sesampainya di atas, kita musti naik lagi buat ke istananya. Sebelum mencapai istana, kalian wajib ke jembatan yang namanya Marienbrucke (Mary Bridge), kita bisa liat kastilnya dari tempat ini dan ini bener-bener luar biasa pemandangannya. Puas foto-foto, gue pun naik ke atas menunggu giliran gue untuk masuk kastil (kita udah dapet jam masuk saat pesen tiket sebelumnya).

Tur mengitari kastil menurut gue cukup singkat, kita cuma 30 menit muterin kastil dipandu sama guide yang berbahasa Inggris. Saat di dalam kastil kita tidak diperbolehkan mengambil foto sama sekali, kecuali foto pemandangan di luar kastil. Kastilnya bagus sih, tapi secara interior masih bagusan Versailles hehe. Tapi worth it lah, masa udah jauh2 ke sini ga masuk kastil? Haha. Habis dari kastil gue muter2 di sekitar kastil sampe sore. Habis itu balik ke Munich.

img_5467

Neuschwanstein Castle dilihat dari Marienbrucke. Salah satu pemandangan terindah dalam hidup gue.

img_5524

Pemandangan di akhir tur mengitari kastil

img_5456

Di danau sekitar kastil

 

WHAT TO VISIT IN MUNICH?

Hari-hari lain di Munich dihabiskan dengan mengitari Munich. Berikut beberapa tempat yang harus dikunjungi di Munich.

1. Marienplatz

Tempat ini adalah central square-nya Munchen dan didominasi oleh New City Hall yang bangunannya bagus bangeeet. Sementara Old City Hall-nya ada di sisi lain daerah ini.

 

img_5419

Bareng Echa di Marienplatz. Echa itu temen satu organisasi di UI, yang bedanya 7 tahun (dia lebih muda) dari gue. Kalo ada traveller yang gue kenal dan lebih ngenes dari gue itu adalah Echa. Gue masih makan sandwich supermarket, dia cukup makan siang biskuit. Dia bahkan bela-belain jalan kaki selama hampir sejam dari pusat kota ke hostel biar ga keluar ongkos transport. Hahaha.

 

2. Viktualienmarkt

Sebuah kompleks pasar dimana banyak kios-kios yang menjual babi dan bir khas Bavaria. Hahaha. Surga! Orang-orang pada duduk dan ngobrol-ngobrol sambil makan babi dan bir! Gile gini aja udah rame apalagi pas Oktoberfest! Selain itu juga dijual macam-macam bahan pangan, buah dan sayuran seperti pasar pada umumnya.

 

img_5294

Kedai penjual babi-babian di Viktualienmarkt

img_5286

Nom nom nom~

img_5288

Orang yang duduk-duduk di “food court” Viktualienmarkt ini. Ruamenya!

 

3. Hofbrauhaus

Kalo kalian ada duit lebih dan ga ada masalah dengan makan babi dan minum bir, cobain deh ke Hofbrauhaus, ini adalah tempat minum bir tertua di Munchen. Tempatnya sendiri terdiri dari 3 lantai, dan rame bgt sama pengunjung. Wisatawan dan lokal pada makan di sini, ditemani dengan grup musik khas Bavaria. Gw sendiri ga mencicipi karena terhalang dana, tapi kalo suatu hari gue punya kesempatan balik lagi ke sini dengan dana yang lebih banyak, pasti ga akan gw lewatin!

 

img_5316

Hofbrauhus, tempat minum bir tertua di Munchen

img_5318

Hofbrauhaus tampak dalam. Arsitekturnya bener2 kece!

 

4. Englischer Garten

Melepas penat dari hiruk pikuk kota besar, gue melarikan diri sejenak ke Englischer Garten. Taman ini adalah taman terbesar di Munich dan jadi objek nomer wisata pertama di trip advisor. Kalau udara cerah, kalian bisa coba piknik di sini. Tempatnya cukup menenangkan.

 

img_5387

Sebagian kecil dari Englischer Garten

 

5. Nymphenburg Palace

Cuma beberapa perhentian dari hostel gue, ada sebuah istana di tengah kota Munchen. Namanya Nymphenburg Palace. Istana ini bergaya Baroque dengan bagian taman yang sangat luas.

 

img_5381

Istana Nymphenburg

 

6. Max-Joseph-Platz

Salah satu square yang cukup besar di Munchen, namanya Max-Joseph-Platz. Di tengah-tengah terdapat patung raja Maximilian Joseph, sementara di sekitarnya terdapat National Theatre, Konigsbau of the Munich residence dan Residenz Theatre.

 

img_5332

Max Joseph Platz, satu dari banyak Platz (bahasa Jerman dari Square) di Munchen

Sepertinya sudah cukup panjang dan lengkap postingan gue kali ini. Sampai jumpa di bagian terakhir postingan “40 Hari di Eropa Tengah” yaitu tentang Frankfurt. Ciao!

P.S: Untuk itinerary dan rincian biaya perjalanan saya 40 Hari di Eropa Tengah bisa klik link ini.

 

Advertisement

6 thoughts on “40 Hari di Eropa Tengah: Neuschwanstein Castle dan Munich

  1. Pingback: 40 Hari di Eropa Tengah: Itinerary dan Biaya | see. taste. tell

  2. salam kenal mba cuni, mau tanya kalau seandainya kita cuma masuk ke area sekitar bangunan kastil (diluar bangunan) saja apakah juga harus bayar? Trima kasih…

    Like

  3. Oh ya, sekalian mau tanya mba, kalau berwisata kesana kira2 waktu idealnya berapa lama ya mba? Mulai dari perjalanan PP, menuju kesana, kelilingin objeknya, dll. Maaf nanyanya agak banyakan, soalnya saya lagi nyusun itinerary mba……

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s